Polisi setempat belum mengungkapkan identitas aktivis tersebut atau motif di balik tindakannya karena penyelidikan masih berlangsung. Kantor Kejaksaan Wilayah Suffolk County di New York mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.
Menurut laporan media lokal, insiden tersebut terjadi di depan Hotel Four Seasons dekat Konsulat Israel di Boston. Rekaman CCTV menunjukkan pria tersebut membakar dirinya setelah berjalan-jalan di depan hotel. Saksi mata menggambarkan keadaan saat itu sebagai "situasi yang sangat menyedihkan dan menggusarkan."
Saksi lainnya menyebutkan bahwa pria tersebut menyiramkan bensin ke tubuhnya sebelum membakar diri, dan beberapa orang langsung berusaha memadamkan api dengan air. Kurangnya pernyataan resmi dari pemerintah AS dan minimnya liputan media nasional tentang insiden ini telah menimbulkan kecaman.
Beberapa pengguna media sosial percaya bahwa ada upaya untuk menutupi insiden tersebut. Seorang netizen yang mengklaim menjadi Matt Nelson mengatakan bahwa dirinya akan "melakukan aksi protes yang ekstrem," sebagai respons atas genosida Israel di Gaza.
BACA JUGA:GMPK Siap Menangkan Pasangan Eti Herawati-Suhendrik di Kampung-kampung Kota Cirebon
Dia menegaskan bahwa masyarakat AS menghabiskan lebih banyak uang untuk senjata daripada pendidikan, dan menyerukan untuk menghentikan aliran dana dan senjata ke Israel. Peristiwa ini juga mengingatkan pada protes serupa yang dilakukan oleh Aaron Bushnell, seorang tentara Angkatan Udara AS, yang juga membakar dirinya di depan Kedutaan Israel di Washington pada bulan Februari sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel di Gaza. (antara/jpnn)