BIDANG Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, terus melakukan berbagai upaya, dalam mengembangkan koperasi dan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Diantaranya, melakukan pelatihan dan pembinaan.
Kepala Bidang Koperasi dan UKM DKUKMPP Kota Cirebon Dedi Fachrudin SE MSi mengatakan, koperasi dan UMKM menjadi bagian dari penggerak roda perekonomian masyarakat.
Karena itu, upaya pengembangan dan pemberdayaan peningkatan kualitas mutu produk dan layanan koperasi maupun UMKM, terus dilakukan.
“Kami terus berupaya mengembangkan koperasi dan UKM di Kota Cirebon,” ucapnya.
BACA JUGA:Bupati Imron Rotasi 415 Pejabat, Murkais : Birokrat Jangan Mengejar Jabatan yang Empuk- empuk
Dalam tupoksinya, lanjut Dedi Fachrudin, Bidang Koperasi UKM DKUKMPP melakukan upaya pemberdayaan, pengembangan, kelembagaan, dan pengawasan koperasi.
Serta, melakukan pemberdayaan dan fasilitasi UMKM. Berdasarkan data yang ada di tahun 2023 ini, jumlah koperasi di Kota Cirebon ada 407, dengan 270 diantaranya tercatat aktif. Sedangkan koperasi yang melaksanakan RAT adan 117.
Sementara, jumlah UMKM di Kota Cirebon ada 2.426. Dimana, 500 diantaranya telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), 200 UMKM bersertifikat halal, 25 bersertifikat HAKI, dan 100 UMKM yang memiliki PIRT. Jumlah itu, naik dibandingkan tahun 2022.
Artinya, kata Dedi Fachrudin, pelaku UMKM semakin meningkat, pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik. “Kami dampingi dan bekali mereka, dengan berbagai pelatihan,” ucapnya. (ysf)