Optimistis Kawasan Industri Terealisasi

Selasa 10 Sep 2024 - 18:45 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui DPMPTSP kembali melakukan studi banding ke kawasan industri.

Kali ini, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengajak mahasiswa Indramayu dalam sebuah kunjungan edukatif ke Kawasan Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) Kabupaten Demak.

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menyatakan, kunjungan ke Kawasan Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) sangat penting agar para mahasiswa tidak hanya mendengar kabar, tetapi melihat bagaimana pengelolaan kawasan industri yang sukses. 

Hal ini perlu, sebagai pemahaman langsung terkait pengembangan kawasan peruntukan industri (KPI) di Indramayu yang saat ini tengah proses pembangunan.

BACA JUGA:Polantas Kuningan Bantu Ketersediaan Stok Darah PMI

Bupati Nina menegaskan, pembangunan kawasan industri di Indramayu, khususnya di wilayah Losarang akan segera terealisasi.

Direncanakan, kawasan industri di wilayah Losarang akan dibangun di lahan seluas 1.000 hektare, dan saat ini sudah dibebaskan seluas 300 hektare yang berada di Desa Santing Muntur, Losarang dan Krimun. Bahkan, sambungnya, saat ini sudah terdapat 11 pabrik atau tenant yang siap dibangun.

“Kita optimis dengan pengalaman yang dimiliki oleh Pak Edward yang merupakan seorang ahli dalam pengelolaan kawasan industri, pembangunan KPI di Indramayu akan berjalan lancar. Saat ini, kita bersama-sama bangkit dan berjuang untuk Indramayu yang lebih baik. Generasi muda harus menjadi pionir yang hebat dan luar biasa,” ujarnya. 

Sementara itu Presiden Komisaris PT. Jatengland, Edward Sofiananda yang juga sebagai Dirut PT Wiratama Perkasa dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini sebagai bukti nyata sinergi yang baik antara kawasan industri JIPS Demak dengan Pemkab Indramayu. 

BACA JUGA:Pisah Sambut Kalapas Kuningan: Kurnia Panji Pamekas Digantikan Tunggul Buwono

Terlebih, kata Edward, kunjungan kedua kali ini juga membawa serta rombongan mahasiswa untuk melakukan studi banding. 

“Saya harap sektor swasta, pemerintah, dan institusi pendidikan dapat terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja masyarakat serta mendorong perbaikan ekonomi daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PT Struktur Baja Ringan Indonesia, Sun Qifeng menyatakan, kerja sama yang akan dijalin antara kawasan industri dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu bisa berjalan lancar. 

“Semoga proses perizinannya cepat, agar proyek pembangunan kawasan industri di Indramayu dapat segera terealisasi,” ujarnya. (oni/rls)

Kategori :