Meski begitu, Maria mengingatkan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, seperti zaman Covid-19 lalu, menggunakan masker. “Sedangkan sekarang tidak menggunakan masker. Jadi, masyarakat sekarang sangat kendor menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya, Selasa 10 September 2024.
Maria menjelaskan, selain penularan melalui kontak langsung, cacar monyet juga bisa juga terjadi karena hubungan seksual. Selain itu, bisa secara tidak langsung ada bintik pecah di kulit.
“Atau memegang suatu barang dan disentuh orang, maka bisa menimbulkan penularan cacat monyet. Kalau bisa, cucui tangan, atau kalau daya tahan tubuh lemah habis begadang karena sibuk, maka bisa menggunakan masker untuk melindungi orang lain jangan sampai tertular,” tandasnya.
Pihaknya menegaskan, sampai saat ini, memang belum ada laporan cacar monyet. Kata dia, mudah-mudahan tidak ada kejadian. Meski belum ada kasus, Pemeirntah Daerah Kota Cirebon melalui RSD Gunung Jati menyiapkan ruangan apabila ada yang terindikasi cacar monyet.
“Rumah sakit sudah memiliki SOP, dan itu sudah kita siapkan jika memang ada yang terkena cacar monyet,” pungkasnya. (azs/abd)