CIREBON- Bakal Calon Bupati (Bacabup) Cirebon Mohamad Luthfi ST MSi belum bergerak. Ia masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua DPRD hingga 15 September 2024.
Meski demikian, ia tetap fokus pada strategi politik dalam menghadapi dinamika Pilbup Cirebon. Luthfi mengaku, popularitas dan elektabilitas dua petahana dan hadirnya poros keempat pasangan non parlemen tidak menjadi soal.
“Saya percaya pada kerja-kerja nyata dan konsolidasi dengan masyarakat. Waktu tiga bulan cukup bagi kami pasangan Luthfi-Dia Ramayana meraih dukungan," ujar Luthfi kepada Radar Cirebon, Minggu 8 September 2024.
Ia meyakini, waktu tiga bulan untuk menyakinkan masyarakat terkait gagasan, program, ide yang perlu untuk Kabupaten Cirebon pikirkan agar masyarakatnya bisa sejahtera dan bahagia, sangat cukup. Bahkan lebih dari cukup.
BACA JUGA:GPM Hadirkan Posting Untuk Warga
Luthfi juga mengaku masih memiliki strategi tersendiri yang akan digenjot dalam beberapa bulan terakhir menuju hari pemilihan. “Tentu kita sudah siapkan langkah-langkah yang tepat dan semua ini sudah dipertimbangkan dengan matang. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," terangnya.
Ia pun optimis bisa memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Cirebon. Bahkan, sudah menargetkan di angka 50 persen lebih. Alasannya, di dalam koalisi PKB dan Golkar mempunyai energi besar untuk sumbangsih kemenangan di Pilbup Cirebon. Ditambah, kekuatan relawan.
“Bicara menang, ya kami optimis karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya dalam kontestasi pilkada. Maka, peluang kemenangan di atas 50 persen suara masih sangat terbuka lebar," paparnya.
Sebetulnya, maju di Pilbup Cirebon di luar skenario yang ada. Namun, DPP PKB bersama Golkar mengeluarkan keputusan yang mengejutkan untuk maju di Pilbup Cirebon.
BACA JUGA:Upaya Optimalisasi RTH Kota Cirebon
“Rekomendasi dari dua parpol itu keluar. Ini sangat mendadak. Tanpa persiapan. Meski demikian, tidak membuat kami kendor. Meskipun paslon lain sudah mempersiapkan diri satu tahun sebelumnya," tutur Luthfi.
Menurutnya, saat ini mesin partai politik belum bekerja. Wajar ketika ada beberapa lembaga survei memposisikan dirinya di bawah pasangan Imron dan Agus Kurniawan. “Survei yang dibuat itu belum menghitung waktu efektif kerja mesin partai. Karena kita belum mulai bekerja. Ketika sudah on, pasangan Luthfi-Dia Ramayana diyakini memenangkan kontestasi di Pilbup Cirebon," tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD, tidak perlu mengundurkan diri. Sebab, masa jabatan sebagai ketua DPRD berkahir pada 15 September 2024. Sementara, tahapan penetapan sebagai pasangan calon oleh KPU pada 22 September. “Ada selisih atau perbedaan waktu yang membuat tidak perlu mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD," pungkasnya. (sam)