Gerakan Pangan Murah (GPM) selalu dinantikan warga. Karena itu, kehadiran GPM disambut antusias. Selain menghadirkan bahan pangan pokok berkualitas dengan harga murah, untuk lebih memperluas pelayanan, GPM menghadirkan Pojok Stunting (Posting).
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, GPM digelar rutin berkala dan berkelanjutan pada lima kecamatan yang ada di Kota Cirebon. Antusias warga dalam setiap GPM, menjadi semangat terbarukan bagi pemerintah, untuk lebih menghadirkan pelayanan terbaik. “Program Posting hadir, agar generasi penerus kita bebas stunting,” ucapnya.
GPM, lanjutnya, upaya bersama dalam menjaga Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di tingkat produsen dan konsumen. Sehingga, kata Agus Mulyadi, inflasi di Kota Cirebon dapat terkendali dengan baik, dan daya beli masyarakat semakin meningkat. GPM bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat, dan upaya menjaga ketahanan pangan keluarga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Hj Elmi Masruroh SP MSi menyampaikan, stand Posting akan selalu hadir di setiap GPM. DKPPP berkoordinasi dengan Kelurahan, mendata warga yang membutuhkan nutrisi tambahan dan beresiko stunting. “Dalam kegiatan Posting, kami bagikan gratis paket ikan dan telur,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam GPM ada sosialisasi pola konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), stop boros pangan, dan gemar makan ikan. Semua hal itu, agar warga Kota Cirebon terpenuhi kebutuhan gizinya, dengan pangan harga terjangkau. Langkah DKPPP ini, ucap Elmi Masruroh, wujud peran aktif kolaboratif segenap elemen di Kota Cirebon, dalam menurunkan stunting di Kota Cirebon. (ysf)