BACAKORAN.CO - Gempa megathrust bisa terjadi kapan saja di wilayah Indonesia lantaran wilayah Indonesia dikelilingi oleh patahan-patahan Bumi.
Gempa megathrust adalah Gempa bumi sangat besar dan terjadi dalam zona subdoksi, yaitu wilayah yang menjadi lokasi salah satu lempeng tektonik bumi terdorong di bawah lempeng lainnya.
Sedangan di Indonesia terdapat sejumlah wilayah yang patut diwaspadai dimana BMKG tengah memantau wilayah tersebut sebab ada potensi terjadi gempa megathrust.
Mengenai ancaman gempa megathrust di Indonesia ini apakah Ibu Kota Nusantara atau IKN ini aman?
BACA JUGA:Suspek Mpox Varian Baru Tengah Diuji Lab Kemenkes, Ada 2 yang Terjangkit, Satu Orang dari Jawa Barat
Sebelumnya, tahun 2024 riwayat gempa di Pulau Kalimantan dalam kurun waktu Januari - Agustus telah terjadi 153 kali gempa bumi dalam sebulan.
Gempa ini dirasakan oleh masyarakat seperti di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Berau merasakan gempa berulang dengan magnitudo 4,7 kedalaman 10 kilometer di Kabupaten Bajar Kalimantan Selatan.
Pada 13 Februari 2024, ini juga terjadi juga gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9 - 6,5 atau tercatat 30 kali gempa bumi dengan getaran biasa.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Balikpapan Rasmid lonjakan gempa di Pulau Kalimantan mengindikasi masa pelepasan energi mungkin di masa 10 tahun atau 5 tahun sekarang periode merilis energi.
BACA JUGA:7 Tahun Jalan Rusak dan Amblas, Ruas Jalan Kaliwedi-Guwa Kidul Sering Akibatkan Kecelakaan
"Jadi gempa bumi itu berulang saat lempengnya bergerak dan memberikan tekanan batuan yang sifat eleastisitas berbeda jika terjadi stress, maka akan mengumpulkan dan kemudian batuan ini melebihi bata elektrisnya tak mampu lagi hingga stress," bebernya.
Apabila terjadi stress itu, maka melepaskan dalam bentuk gempa dan sekarang adalah masa periode pelepasan energi tersebut dan habis batuan ini mengumpulkan energi secara berulang-ulang.
Lantas, bagaimana dengan Ibu Kota Nusantara atau IKN? Apakah aman dari bencana Megathrust ini?
Rasmid menyatakan jika IKN lebih aman dari gempa, baik itu dengan kekuatan kecil, sedang hingga besar atau disebut megathrust.
BACA JUGA:Gempa Terkini Hari Ini Guncang Bali, Bersamaan dengan yang Terjadi di Papua dengan Magnitudo 5,1 SR