Persoalan sosial dan politik yang menjadi fenomena internasional memerlukan perhatian global.
Untuk itu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar Public Administration and Communication International Conference (PACIC) 2024 pada Kamis (5/9) di Auditorium Kampus I UGJ.
Dekan FISIP, Dr Siti Khumayah, M.Si, menjelaskan bahwa konferensi internasional ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh FISIP UGJ berkat dukungan dari Rektor UGJ.
Konferensi ini melibatkan kolaborasi dari lima negara: Indonesia, Maroko, Korea, Malaysia, dan Rusia. Menurut Maya, panggilan akrabnya, ini adalah capaian penting bagi fakultas di bidang akademik.
“Kami telah menjalin kerjasama yang baik dan akan terus mengembangkan diri di tingkat fakultas dengan dukungan dari rektor UGJ,” kata Maya.
Rektor UGJ, Prof Dr Achmad Faqih SP MM mengatakan bahwa konferensi internasional ini membahas komunikasi dan administrasi dengan menghadirkan pakar dari Maroko, Rusia, Korea, dan Malaysia.
Topik yang dibahas adalah pentingnya komunikasi di era digital, yang memungkinkan kolaborasi tanpa batasan jarak.
“Konferensi ini sangat penting untuk menciptakan kerjasama komunikasi yang efektif di era digital. Komunikasi yang baik berkontribusi pada kerjasama yang lancar,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, UGJ juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan perguruan tinggi di Malaysia.
Prof Madya Datim Dr Norazida Mohamed dari UiTM Malaysia mengucapkan terima kasih kepada UGJ atas program ini, yang dinilai memberikan nilai tambah.
Menurut Norazida, UGJ memiliki prospek tinggi dalam ilmu pengetahuan untuk anak bangsa. Dia berharap kerjasama ini tidak hanya berlanjut tetapi juga meningkatkan kualitas di berbagai bidang keilmuan. (abd)